Pemprov Jabar Gandeng 2 Universitas Atasi Masalah Citarum

Pemprov Jabar Gandeng 2 Universitas Atasi Masalah Citarum Penghijauan daerah aliran sungai Citarum. Foto: citarumharum.jabarprov.go.id

Kota Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berkolaborasi dengan Monash University dan Universitas Indonesia untuk memaksimalkan revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Kolaborasi tersebut disepakati dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) atau kesepakatan awal solusi baru masalah Citarum pada Kamis (22/7).

“Kolaborasi dengan Monash University sangat strategis dan penting dalam mempercepat pengendalian pencemaran dan kerusakan di DAS Citarum,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dikutip dari jabarprov.go.id.

Ridwan Kamil mengatakan kolaborasi ini merupakan bukti sinergi pentaheliks (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media) yang dilakukan dengan berbagai kampus termasuk Monash University dan Universitas Indonesia.

Adapun program yang akan dikembangkan melalui kolaborasi tersebut di antaranya pemenuhan kebutuhan air bersih. Akses air bersih untuk warga di sekitar DAS Citarum dinilai penting terlebih saat pandemi Covid-19.

Ketua Tim Sosial Klaster Air Universitas Indonesia, Reni Suwarso, mengatakan kemampuan untuk mengakses dan mendapatkan manfaat dari air yang aman dan andal memiliki kontribusi signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia, ekonomi, serta lingkungan.

Selain itu, Pemprov Jabar bersama Monash Univversity ini juga akan mengembangkan penghijauan berkelanjutan dengan menggunakan desain perkotaan. Direktur Informal Cities Lab, Fakultas Desain Seni dan Arsitektur Monash University Diego, Ramirez Lovering, mengatakan program tersebut sejalan dengan modernisasi tetapi tetap menjaga dinamika kesehatan planet secara kompleks.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar, Prima Mayaningtyas, mengatakan dinasnya akan menjadi mitra pelaksana utama selama 12 bulan dari sekarang dalam kerja sama kemitraan ini.

“Ke depannya, kami mendorong lebih banyak lagi pemerintah kota, swasta, dan masyarakat setempat untuk ambil bagian dalam revitalisasi Sungai Citarum. Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi panutan bagi program revitalisasi sungai lainnya di Indonesia," ucap Prima.