Petani Ikan di Bekasi Bisa Laporkan Keluhan Lewat Aplikasi Sipkali

Petani Ikan di Bekasi Bisa Laporkan Keluhan Lewat Aplikasi Sipkali Kabid Perikanan dan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Toni Dartoni. (Foto: bekasikab.go.id)

Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bekasi mengoptimalkan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan (Sipkali) untuk mempermudah petani melaporkan keluhan penyakit yang menyerang ikan. 

Kepala Bidang Perikanan dan Budaya Diskan Kabupaten Bekasi, Toni Dartoni mengatakan, Sipkali merupakan terobosan agar pihaknya bisa segera merespons keluhan para petani ikan. 

“Ya pelayanan kalau dulu itu kan bersurat, butuh waktu lumayan karena ada disposisi, belum lagi petani datang pagi ke sini, siangnya baru sampai. Kalau lewat aplikasi Sipkali ini ya cukup isi formulir di aplikasi ini via smartphone, tinggal tunggu saja tim kami ke lapangan,” kata Toni, dikutip dari bekasikab.go.id, Rabu (26/10).

Toni menjelaskan, penyakit ikan yang banyak dikeluhkan petani ikan yakni bakteri Aeromonas Hydrophila. Bakteri tersebut merupakan salah satu bakteri yang menyerang ikan air tawar dan memerlukan penanganan segera.

Menurut Toni, pengujian PH air bisa dilakukan petugas, sementara untuk pengujian yang membutuhkan laboratorium, pihaknya membawa ke laboratorium di Karawang.

“Kebanyakan penyakit ikan itu aeromonas, itu yang banyak keluhkan, jika kena satu ya satu kolam kena semua, dalam jangka waktu dekat bisa menyebabkan kematian, harus dikasih antibiotik segera,” pungkasnya.