Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Siswi SMK Baranangsiang

Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Siswi SMK Baranangsiang Mapolda Jabar. (Foto: ist)

Bandung - Polda Jawa Barat (Jabar) kesulitan mengungkap identitas pembunuh siswi SMK Baranangsiang Bogor, Adriana Yubelia Noven (18). Salah satu penyebabnya, minim saksi.

"Kendalanya memang tidak ada saksi yang melihat kejadian," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kota Bandung, Sabtu (12/1).

Kendati begitu, jelas dia, tim gabungan dari Polresta Bogor dan Polda Jabar terus mencari barang bukti dan saksi-saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kita terus berupaya melakukan pengungkapan. Sudah ada delapan orang saksi yang kita minta keterangan," ungkapnya.

Noven diketahui tewas setelah ditusuk seseorang di sebuah gang, Jalan Riau, Kota Bogor. Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada kiri sedalam 22 sentimeter.

Kejadian menghebohkan masyarakat, lantaran sempat beredar foto dan rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan detik-detik Noven ditusuk.

Aparat kepolisian sempat mengamankan S, pacar Noven. Namun, kembali dibebaskan dan hanya berstatus sebagai saksi, lantaran memiliki alibi kuat.