Polisi Usut Kasus Dua Warga Ditabrak di Nagreg Bandung Hingga Tewas

Polisi Usut Kasus Dua Warga Ditabrak di Nagreg Bandung Hingga Tewas Ilustrasi tabrak lari (Foto: gridoto.com)

Bandung, Jurnal Jabar - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung mengusut kasus dua warga yang ditabrak di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Korban tabrakan tersebut tewas dan jasadnya ditemukan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kepala Satreskrim Polresta Bandung, AKP Bimantoro mengatakan, ada 10 orang saksi yang sudah menjalani pemeriksaan. Menurut dia, 10 saksi itu terdiri dari keluarga korban dan saksi dari lokasi kejadian.

"Saat ini, kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Bimantoro, Selasa (21/12).

Bimantoro menjelaskan, Polresta Bandung berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat hingga Polda Jawa Tengah untuk mengungkap kasus tersebut.

Lebih lanjut, Bimantoro menyampaikan polisi telah mengetahui ciri-ciri orang yang diduga pelaku. Orang tersebut juga diduga membuang jasad para korban jauh dari lokasi kejadian.

"Cirinya kita sudah dapatkan ciri pelaku berdasarkan petunjuk saksi dan keterangan yang ada, sehingga kita fokus mengumpulkan alat bukti," tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan menegaskan pihaknya akan mengungkap kasus ini dan proses penyelidikan masih terus berjalan.

"Kami saat ini masih proses penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Mohon waktu dan mohon doa agar segera terang benderang," pungkas Hendra.

Sebagai informasi, peristiwa tabrakan itu terjadi pada 6 Desember 2021 di Jalan Raya Nagreg. Tabrakan menimbulkan dua korban, yakni Handi (18 tahun) dan Salsabila (18). Keduanya langsung dievakuasi dan diangkut menggunakan kendaraan terduga sejumlah pelaku untuk diantar ke rumah sakit terdekat di Limbangan, Kabupaten Garut.

Bukannya diantar ke rumah sakit, keduanya justru ditemukan meninggal dunia di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Beredar foto dan video di media sosial yang menyebut jika terduga pelaku tengah mengevakuasi para korban usai kejadian kecelakaan.