Untuk Korban Amunisi, Bupati Garut Sampaikan Duka
Untuk Korban Amunisi, Bupati Garut Sampaikan Duka Mendalam
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap para korban dari insiden ledakan amunisi yang tidak dapat digunakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
"Saya Abdusy Syakur Amin, Bupati Garut, bersama seluruh masyarakat Kabupaten Garut, ingin menyatakan rasa duka cita atas tewasnya 13 individu akibat ledakan amunisi yang tidak layak pakai yang terjadi di Kecamatan Cibalong, Garut," kata Syakur dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram @bupatigarut, pada Selasa (13/5).
Dia mengungkapkan, pada Senin (12/5), setelah peristiwa ledakan itu, dirinya bersama Wakil Bupati Garut Putri Karlina segera mengunjungi RSUD Pameungpeuk Garut untuk mengecek keadaan para korban. Selain itu, mereka bersama Forkopimda dan Wakil Direktur Pusat Angkatan Darat juga mengadakan diskusi untuk mengambil langkah-langkah cepat, terutama mengenai pemulangan para korban kepada keluarga mereka.
Namun, Syakur menambahkan, mereka masih menghadapi kendala dalam proses identifikasi para korban.
"Ada beberapa tantangan yang harus kami hadapi, khususnya dalam proses identifikasi. Jadi, kami berharap doa dari masyarakat agar proses ini dapat segera berjalan dengan baik dan korban dapat dikembalikan kepada keluarganya masing-masing," tambahnya.
Sebelumnya, insiden ledakan amunisi yang tidak terpakai terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, yang mengakibatkan hilangnya nyawa 13 orang.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, empat adalah anggota TNI dan sembilan lainnya adalah warga sipil.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan yang merenggut korban jiwa tersebut.
sumber pemprovjabar
Komentar