Vaksinasi Keluarga, Pemkab Karawang Libatkan 208 Penyuluh KB

Vaksinasi Keluarga, Pemkab Karawang Libatkan 208 Penyuluh KB Foto: Diskominfo Kab. Karawang

Karawang – Kabupaten Karawang menjadi pilot project atau percontohan vaksinasi keluarga tingkat nasional yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Hal ini lantaran Pemerintah Kabupaten Karawang telah memiliki konsep yang baik dan jelas, serta sarana prasarana yang memadai untuk menggelar vaksinasi keluarga.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, sudah menyiapkan konsep vaksinasi keluarga dengan matang. Ia akan menginstruksikan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) sebagai penanggungjawab kegiatan vaksinasi.

Adapun untuk penggerak lapangan, Pemkab Karawang melibatkan 208 penyuluh KB dan 618 pos KB desa sebagai penggerak di lapangan. Pemkab juga akan berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk melibatkan bidan praktik sebagai tenaga vaksinator.

"Melalui pelibatan penyuluh dan pos KB ini maka target vaksinasi di Karawang akan lebih cepat tuntas. Tentunya ini akan membantu Dinas Kesehatan yang selama ini menjadi eksekutor pelayanan vaksinasi,” kata Cellica.

Melansir dari karawangkab.go.id, vaksinasi keluarga ini merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran klaster keluarga yang meningkat beberapa bulan terakhir.

"Selama ini klaster keluarga menjadi salah satu yang tertinggi di Karawang. Dengan adanya vaksinasi keluarga ini, diharapkan Herd Immunity ditingkat keluarga bisa segera terbentuk," ujarnya.

Disinggung mengenai target vaksinasi, Cellica menargetkan vaksinasi sudah mencapai 70% pada Desember, sehinga dapat terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Pangkal Perjuangan.