Belum Dipakai, Vaksin AstraZeneca di DIY Hampir Kedaluwarsa

Belum Dipakai, Vaksin AstraZeneca di DIY Hampir Kedaluwarsa Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: Pixabay)

Jakarta, Jurnal Jabar – Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca yang disediakan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hampir kedaluwarsa. Budi mendorong pemerintah daerah (Pemda) segera menyuntikkan vaksin karena masa kedaluwarsa pada akhir Oktober 2021.

“Kita sudah identifikasi dan sekarang kita kejar agar Jogja bisa cepat suntikkan vaksin itu dan ada beberapa yang kita salurkan ke daerah-daerah lain jika memang tak mampu menyuntikannya,” kata Budi, Selasa (26/10).

Budi menjelaskan, stok vaksin Covid-19 di Indonesia sudah tergolong berlebih. Hingga saat ini, Indonesia sudah menerima 248 juta dosis vaksin Covid-19. Dari total 248 juta dosis vaksin Covid-19 itu, 237 juta di antaranya sudah dikirim ke provinsi dan kabupaten/kota.

Lebih lanjut, per Selasa (26/10), sebanyak 184 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan. Namun, masih ada 53 juta dosis vaksin Covid-19 yang belum disuntikkan.

Ia juga mengingatkan masyarakat terkait bahaya euforia vaksin yang berpotensi sebabkan kenaikan kasus Covid-19. Apalagi, berbagai negara dengan vaksinasi yang tinggi juga masih bisa diterpa lonjakan kasus Covid-19 seiring munculnya ancaman varian baru.

Menkes menganggap strategi vaksinasi saja tanpa diiringi 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) tidak akan mampu membendung kenaikan kasus Covid-19.