Digenjot, Infrastruktur Telekomunikasi Daerah 3-T
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
SUMBA TIMUR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3-T). Guna mengurangi gap digital di pelosok Indonesia.
"Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo, pemerintah membangun prasarana telekomunikasi di wilayah 3-T. Yang secara finansial tidak menarik minat swasta," ujar Menkominfo, Johnny G. Plate, di Sumba Timur, NTT.
Dalam kegiatan itu, dia didampingi Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora; Direktur SDA Bakti Kominfo, Fadhilah Mathar; dan Karo Humas Kominfo, Fernandus Setu. Turut menyerahkan dua laptop untuk operasional kantor kecamatan setempat.
Politikus NasDem ini mengklaim, pemerintah hadir untuk memastikan pemenuhan hak informasi via akses telekomunikasi. Agar dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Diberitakan Suara Merdeka, pembangunan akses internet di daerah 3-T dilakukan sejak 2015. Juga dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa SMP-SMA.
"Dengan adanya layanan internet dari Bakti, para siswa dan masyarakat dapat mengembangkan diri dan meningkatkan nilai tambah. Melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi yang bersifat edukatif maupun untuk menunjang produktivitas," tandasnya.