Universitas Addis Ababa Siap Bermitra dengan Indonesia

Universitas Addis Ababa Siap Bermitra dengan Indonesia Al Busyra Basnur (berjas dan berdasi) Duta Besar RI Ethiopia, Djibouti & Uni Afrika; Christine Refina Pejabat KBRI Addis Ababa bersama petinggi Universitas Addis Ababa di Addis Ababa, Selasa (7/5). (Foto: Dokumentasi KBRI Addis Ababa).

BOGOR - Pusat Studi Afrika dan Asia Universitas Addis Ababa, Ethiopia, berkeinginan membangun kerja sama studi, kajian, dan analisa tentang model-model pembangunan di negara-negara Asia dengan pusat studi sejenis di Indonesia.

"Tahun 2020, pusat studi ini akan menyelenggarakan Program Magister Studi-studi Asia yang terbuka bagi mahasiswa dalam dan luar negeri," kata Al Busyra Basnur Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika seusai mengunjungi kampus universitas tersebut, Selasa (7/5).

Ia mengungkapkan bahwa Pusat Studi Afrika dan Asia Universitas Addis Ababa berharap dapat memulai kerja sama dengan Pusat Studi Afrika yang di Indonesia. "Mengingat program pascasarjana itu segera dibuka tahun depan," ucap Al Busyra.

Saat berkunjung ke kampus ternama Ethiopia itu, Al Busyra bertemu dengan Getahun Kebede Direktur Pusat Studi Afrika & Asia dan Samuel Tefera Koordinator Asian Desk Pusat Studi Afrika & Asia. 

Dari hasil pertemuannya tersebut, Ia menjelaskan bahwa tenaga profesional untuk memperkuat pusat studi itu sudah dipersiapkan oleh Universitas Addis Ababa sejak awal 2018.

Dalam penjelasan persnya yang dilansir dari Antara, Rabu (8/5), Al Busyra mengatakan bahwa pusat studi tersebut juga siap untuk menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama dengan Indonesia sebagai payung kerja sama.

"Bentuk-bentuk kerja sama yang diharapkan meliputi pertukaran pengajar dan mahasiswa, pemberian beasiswa S-3 bagi para pengajar program studi Asia, penelitian bersama, seminar, lokakarya dan dukungan bahan-bahan literatur," ia merincikan.

Sebagai langkah awal, KBRI Addis Ababa dan Pusat Studi Afrika dan Asia Universitas Addis Ababa akan menyelenggarakan kuliah umum pada akhir Mei 2019 dalam program kuliah umum khusus masalah-masalah Asia.

Pembicara pada kuliah umum tersebut adalah Duta Besar Al Busyra Basnur dan I Ketut Putra Erawan Direktur Eksekutif Bali Institute for Peace and Democracy. "Asia Series Public Lecture tersebut merupakan kuliah umum pertama dalam program Asia Series," kata Al Busyra yang saat kunjungan tersebut didampingi oleh Christine Refina, pejabat fungsi politik KBRI Addis Ababa.

Universitas Addis Ababa kini memiliki 13 kampus, yang di antaranya berlokasi di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia, dan satu kampus di Bishoftu, yaitu sekitar 30 km selatan kota Addis Ababa. Pada 2019, Universitas Addis Ababa berada pada rangking pertama universitas terbaik di Ethiopia. (Ant).