Vaksin Sinovac Kurang Efektif Lawan Omicron

Vaksin Sinovac Kurang Efektif Lawan Omicron Ilustrasi Vaksin Covid-19. Sumber Ilustrasi: Unsplash

Nasional, Jurnal Jabar - Para Ilmuan dari departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong merilis hasil penelitian dampak vaksin Sinovac dan BioNTech terhadap varian Omicron yang menunjukkan 25 penerima vaksin tidak memiliki cukup antibodi untuk menetralisir varian Omicron. Maka dari itu, para peneliti ini menyarakan masyarakat untuk mendapatkan dosis ketiga.

"Masyarakat disarankan mendapatkan dosis ketiga vaksin secepat mungkin sembari menunggu vaksin generasi berikutnya yang lebih sesuai," kata para peneliti dilansir dari theedgemarkets.com.

Sementara itu, hanya 5 orang dari 25 orang penerima vaksin BioNTech yang memiliki kemampuan menetralisir Omicron dan efisiensi vaksin berkurang signifikan sebanyak 20%-24%.

Sinovac belum menanggapi hasil penelitian ini tetapi juru bicaranya mengatakan pada uji laboratorium menunjukkan bahwa dosis ketiga vaksin efektif menghasilkan antibodi yang melawan Omicron.

Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang reaksi suntikan Sinovac terhadap Omicron, termasuk reaksi sel T. Sel tersebut merupakan senjata sistem kekebalan melawan sel yang terinfeksi virus dalam melawan varian baru ini, temuan dari para ilmuan ini bisa menjadi pukulan. Karena Vaksin Sinovac telah dikirim ke berbagai negara berkembang. Selain itu, Varian Omicron dinilai empat kali lebih menular daripada varian Delta dalam sebuah penelitian di Jepang.