Wali Kota Depok Bangga Pada Kepakaran BJ Habibie

Wali Kota Depok Bangga Pada Kepakaran BJ Habibie FOTO DOKUMENTASI. Presiden B.J.Habibie mengacungkan telunjuknya sambil berguyon pada pidatonya tentang RAPBN, di hadapan para anggota MPR/DPR, di Jakarta, Senin (4/1/1999). (Foto&keterangan: Antara Foto).

DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden RI ke-3 H. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Ia merasa bangga dengan kepakaran BJ Habibie dalam teknologi pesawat terbang, sehingga membuat nama Indonesia harum di dunia internasional.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Pak Habibie," kata Idris di Depok, Kamis (12/9).

Menurut Idris, BJ Habibie merupakan sosok yang sangat disiplin khususnya dalam keilmuan dan disiplin waktu. Hal itu ditunjukkan kepada anak buahnya dalam mengerjakan berbagai hal.

Idris mengaku banyak tahu BJ Habibie melalui mahasiswa Indonesia, yang atas jasa BJ Habibie mendapatkan beasiswa di Jerman dan Negara Eropa lainnya.

"Kepakarannya dalam bidang teknologi sangat dibanggakan," tambah Idris.

Nama Indonesia, lanjut Idris begitu harum di luar negeri berkat beliau, bahwa di negeri ini ada orang secerdas beliau yang sangat dibutuhkan di negara maju.

Dengan adanya The Habibie Center, sambungnya, Habibie telah mempersiapkan generasi penerus untuk cita-citanya terhadap bangsa ini. Khususnya dalam kemajuan teknologi.

Untuk mengenang jasa almarhum, Idris juga telah menginstruksikan anak buahnya baik itu camat dan lurah agar memasang bendera setengah tiang, selama tiga hari ke depan.

“Ya kami sudah mendapat surat itu dan telah kami teruskan juga ke lurah dan camat untuk mengibarkan bendera setengah tiang,” ujar Idris.

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 18.05 WIB. (Ant).