Pemerintah Kabupaten Garut mendapat penghargaan dari Kemendagri atas keberhasilannya dalam mengendalikan inflasi. Penghargaan disampaikan secara daring oleh Sekjen Kemendagri, Komjen Pol. Tomsi Tohir, pada Senin (29/6), bersama delapan daerah lain yang menerapkan enam langkah konkret pengendalian inflasi.
Pada Mei 2025, Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi setelah dua bulan berturut-turut mengalami inflasi. Penurunan harga sembilan komoditas utama, terutama sayuran, menjadi penyebab utama deflasi ini, menyusul normalisasi harga pasca-Idulfitri April 2025.
Wamendagri Bima Arya mengunjungi Pasar Baru Bandung pada 22 Maret 2025 untuk memantau aktivitas ekonomi jelang Idulfitri 1446 H. Pasar Baru, dengan 3.000 pedagang dan 20.000 pengunjung harian, tetap vital meski belanja online meningkat.
Wabup Garut Putri Karlina, meninjau Pasar Wanaraja untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bapokting jelang Idulfitri. Stok aman meski ada fluktuasi harga, dengan beberapa komoditas seperti cabai rawit mengalami penurunan.
Pemkot Kota Bandung mengendalikan inflasi di tengah kenaikan harga bahan pokok di bulan ramadan. Dengan mengadakan Bazar Murah yang di gelar di 15 kecamatan pada Ramadan sejak 10 hingga 14 Maret 2025.
Menjelang Idulfitri, kondisi ekonomi di Kota Bandung dinilai stabil oleh para pengamat. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kenaikan harga pangan yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.