Jaga Kualitas Produk Tani, Polbangtan Bogor Promosikan Teknologi GAP

Teknologi Good Agricultural Practices (GAP) ini, menyediakan produk pertanian yang aman dikonsumsi di tengah wabah COVID-19.
Rabu, 06 Mei 2020 09:00 WIB Author - Rina Suci

BOGOR - Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat, Didi Kurniasandi mengajak para petani menggunakan teknologi Good Agricultural Practices (GAP) di tengah pandemi COVID-19, agar menghasilkan produk yang aman dikonsumsi.

Teknologi GAP sangatlah penting diterapkan ketika melihat kondisi sekarang yaitu pandemi COVID-19, karena untuk menyediakan pangan bagi masyarakat harus memperhatikan produk panen aman dikonsumsi, ujar Dididi Bogor, Selasa (6/5).

Teknologi GAP yaitu penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan. Teknologi ini diyakini menghasilkan produk yang aman dikonsumsi, sehingga memberikan keuntungan ekonomi lebih bagi petani.

Menurut Didi, melalui prasurvei di tempatnya melakukan budi daya kubis yang berlokasi di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mayoritas produsen komoditas hortikultura masih belum menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produknya masih diragukan untuk dikonsumsi.

Oleh sebab itu pemasaran produk di wilayah tersebut masih kepada tengkulak dengan harga yang rendah, ujarnya pula.

Baca juga :