Sibat PMI Tanam Bakau di Wilayah Risiko Bencana

Ini bertujuan untuk membangun ketangguhan berbasis ekosistem dan investasi.
Minggu, 13 Okt 2019 20:09 WIB Author - Rina Suci

SUKABUMI - Palang Merah Indonesia (PMI) membentuk relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) dari berbagai wilayah yang mempunyai ancaman risiko bencananya tinggi. Ini bertujuan untuk membangun ketangguhan berbasis ekosistem dan investasi.

Peran sibat di masyarakat telah menjalankan berbagai programnya dengan berbasiskan ekosistem dan investasi melalui pendekatan Pengelolaan risiko terpadu (integrated risk management) yang telah diimplementasikan di masyarakat, kata Kepala Divisi penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin M Hadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10).

Menurutnya, integrated risk management atau IRM adalah sebuah pendekatan dalam upaya membangun ketangguhan bencana di masyarakat, dengan menggabungkan pendekatan pengurangan risiko bencana (PRB) dan adaptasi perubahan iklim, juga restorasi lingkungan alam.

Upaya ini dilakukan PMI dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat, agar dengan kapasitas dan sumber daya yang dimilikinya dapat tangguh. Juga mampu menurunkan tingkat risiko dampak bencana, yang terjadi di wilayahnya dengan berbasiskan ekosistem dan investasi, melalui pendekatan IRM.

Pendekatan ini sudah dilakukan PMI di berbagai daerah, terutama di lokasi intervensi program yang memiliki ancaman risiko bencana yang tinggi. Salah satunya, strategi yang sudah berhasil seperti yang dilakukan Sibat PMI di Kabupaten Demak dan Batang.

Baca juga :