Benturan Tol Japek dengan Infrastruktur Jabar

Ada benturan pembangunan Tol Japek dan beberapa konstruksi skala besar di Jawa Barat. Apa langkah Gubernur Ridwan Kamil?
Selasa, 07 Mei 2019 17:31 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Upaya mengurai kemacetan di Jakarta rupanya ternyata berbenturan dengan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Jawa Barat. Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) adalah salah satu pembangunan yang sedang berjalan untuk mengurangi kemacetan Jakarta.

Seperti dikutip dari Alinea.id bahwa Tol Japek sepanjang 38 KM ini diharapkan bisa fungsional pada Idul Fitri 2019. Tetapi rupanya pekerjaan Tol Japek ini berbenturan dengan rencana pembangunan-pembangunan besar di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta kepastian tentang pemberhentian proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kepada Menteri Perhubungan (Menhub). Hal ini disebabkan karena ada sejumlah aktivitas konstruksi skala besar, yakni proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT), dan Tol Layang (Elevated).

Kemudian kami meminta kepada Menhub untuk diputuskan kapan berhentinya empat proyek infrastruktur besar di Tol Japek bisa segera diputuskan kapan berhentinya supaya kami bisa informasikan ke masyarakat, supaya mereka bisa mengatur pola pergerakan. Termasuk tidak ada alat berat, tidak ada pekerjaan tapi alat beratnya parkir bikin macet juga, ujar Emil di Bandung, Selasa (7/5).

Wacana Ganjil-genap Mengurangi Kemacetan Mudik 2019
Ditemui saat Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 Bidang Lalu Lintas Darat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Emil mengatakan pihaknya mendukung rencana Kementerian Perhubungan yang akan menyiapkan konsep ganjil-genap dan satu arah (one way) saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 di sepanjang Tol Jakarta-Surabaya untuk memperlancar angkutan Lebaran 2019.

Baca juga :