41 Korban Longsor di Sukabumi Belum Ditemukan, 2 Meninggal

41 Korban Longsor di Sukabumi Belum Ditemukan, 2 Meninggal BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mencatat 41 warga Kampung Garehong, Dusun Cimapag yang terdampak longsor belum ditemukan. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mencatat 41 warga Kampung Garehong, Dusun Cimapag yang terdampak longsor belum ditemukan.

Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Menurutnya, medan yang berat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan membuat pencarian ditunda untuk sementara. Pencarian baru akan dimaksimalkan kembali pada pagi ini saat hari mulai terang. 

Namun, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengutus 11 orang yang merupakan tim SAR gabungan untuk mencari puluhan warga yang belum ditemukan.

"Hingga pencarian yang dilakukan sampai pagi ini (dini hari) belum ada informasi terkait keberadaan 41 warga Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok yang merupakan korban bencana. Diharapkan tidak terjadi sesuatu kepada mereka," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Selasa (1/1).

Sementara, dari data sementara sdikitinya ada 30 unit rumah dari 32 kepala keluarga rusak berat atau tertimbun. Sedangkan korban selamat sebanyak 60 jiwa, kemudian dua warga ditemukan meninggal dunia, dan empat lainnya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu karena luka cukup parah.

Sementara, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, pencarian masih berlanjut namun tidak menurunkan kekuatan penuh. "Kami fokus pencarian korban yang belum ditemukan. Selain itu mengungsikan korban selamat ke tempat yang lebih aman. Sementara untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Eka. (Ant).