48,53 Hektare Hutan dan Lahan di Gunung Ciremai Terbakar

48,53 Hektare Hutan dan Lahan di Gunung Ciremai Terbakar Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Foto: Pixabay)

Kuningan, Jurnal Jabar - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 48,53 hektare terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, penanganan pemadaman api kebakaran di Gunung Ciremai masih berlangsung dengan melibatkan ratusan petugas gabungan.

"Sejak malam tadi masih ada beberapa titik api, sekarang masih dalam penanganan," kata Indra, Selasa (27/9).

Indra merinci, luas Karhutla di Gunung Ciremai yakni 32,5 hektare pada Minggu (25/9), bertambah 15,53 hektare pada Senin (26/9).

"Pada Minggu siang, kepulan asap cukup tebal pertama kali terlihat di Blok Jalan Maling. Api kemudian meluas ke arah Blok Cileutik dan Blok Penyok Rama," jelasnya.

Menurut Indra, kepulan asap cukup tebal terlihat di Blok Tegal Bodas. Api kemudian meluas ke arah selatan dan ke arah bawah Blok Mangun.

"Hutan kawasan TNGC yang terbakar berada di Blok Jalan Maling dan meluas ke arah Blok Cileutik, Blok Manguntapa, Blok Tegal Bodas, Blok Situmpuk, dan Blok Penyok Rama. BPBD menurunkan tim asesmen dan penanganan dalam upaya pemadaman api kebakaran," tuturnya.

Lebih lanjut Indra menyampaikan, tim gabungan terus berupaya memadamkan seluruh titik api agar kebakaran tidak semakin meluas.

"Langkah lanjutan akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait yang lain," pungkasnya.