ASN Jabar Berguru ke Jepang Pelajari Rumah Tahan Gempa dan Mitigasi Bencana

ASN Jabar Berguru ke Jepang Pelajari Rumah Tahan Gempa dan Mitigasi Bencana Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil & Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang, Tsutomu Ideno (Foto: jabarprov.go.id)

Kota Bandung, Jurnal Jabar – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan mengirimkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Pemprov Jabar ke Prefektur Shizuoka, Jepang untuk belajar soal rumah tahan gempa.

“Rumah tahan gempa salah satu yang nanti kita kerja samakan dengan Prefektur Shizuoka,” kata Gubernur yang kerap disapa Kang Emil, Kamis (24/11).

Kang Emil mengaku penguatan dan pembangunan rumah tahan gempa di Jabar sejalan dengan rekomendasi Presiden Jokowi saat memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Cianjur.

Selain menguatkan rumah yang memang sudah dibangun, rumah tahan gempa lain akan dibangun di lokasi baru. Untuk itu, ASN Jabar ke Jepang akan mempelajari ilmu-ilmu penguatan secara khusus.

“Rumah tahan gempa di lokasi baru dan di rumah yang sudah ada, yang mungkin sudah terbangun dilakukan penguatan-penguatan,” jelas Kang Emil, dikutip dari jabarprov.go.id.

Tidak hanya mengenai rumah tahan gempa, ASN Pemprov Jabar ke Shizuoka akan mempelajari mitigasi bencana gempa bumi dari daerah yang sudah berpengalaman tersebut.

“Kami juga akan mengirim staf Pemprov Jabar ke Shizuoka untuk mempelajari mitigasi bencana gempa bumi karena mereka sudah pengalaman lebih dari 50 tahun,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang, Tsutomu Ideno, menyambut baik apabila ada ASN Jabar yang datang langsung untuk berbagi ilmu terkait mitigasi bencana gempa bumi. Ia juga mendorong staf ahli kebencanaan dari Shizuoka dapat datang langsung ke Jabar untuk berbagi pengetahuan terkait.

“Staf ahli dari Shizuoka akan sharing knowledge, juga share informasi dan pengetahuan kepada aparat Pemprov Jabar supaya kedua provinsi saling menguntungkan,” imbuhnya.

Menurut Tsutomu, wilayahnya memang sama seperti Indonesia sering mengalami gempa bumi.  Ia berharap, ada perpanjangan MoU antara Pemprov Jabar dan Shizuoka, khususnya pengadaan kerja sama di bidang penanggulangan bencana, terutama gempa bumi.

“Di kami selama 50 tahun lebih ini memang ada banyak kebijakan yang ditempuh untuk penanganan bencana gempa bumi. Saya berharap, dengan adanya perpanjangan MoU antara Shizuoka dan Pemprov Jabar, ada juga kerja sama khususnya di bidang penanggulangan bencana terutama gempa bumi,” pungkasnya.