BNPB dan Pemkot Bandung Bagikan Masker di 20 Titik Rawan Kerumunan

BNPB dan Pemkot Bandung Bagikan Masker di 20 Titik Rawan Kerumunan BNPB dan Pemkot Bandung membagikan masker di 20 titik rawan kerumunan (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Kota Bandung, Jurnal Jabar – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membagikan masker di 20 titik yang rawan menimbulkan kerumunan. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pembagian masker di Kota Bandung merupakan bagian dari program berbagi 15 juta masker hingga Mei 2022 di seluruh Indonesia.

“Kita terus dilaksanakan di daerah lain, BNPB menargetkan 15 juta masker sampai bulan Mei 2022. Ini tidak dibagi rata, tetapi melihat kasus meningkat kita dating. Untuk Jabar, itu sekitar 1 juta masker,” kata Suharyanto, Sabtu (19/2).

Suharyanto menjelaskan, pembagian masker dilakukan agar masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, selain vaksinasi, kunci utama penanggulangan Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Salah satu ypaya kita sebagai bangsa, melawan virus harian ini. Gencarkan vaksinasi juga tegakkan protokol kesehatan. Memakai masker, kami galakkan dengan memberikan masker,” lanjutnya.

Sebanyak 20 titik lokasi pembagian masker yakni Pasar Kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Kebon Kawung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum.

Kemudian di Pasar Cijerah, Pasar Ujungberung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin dan IP Pasirkaliki, Pasar Kiaracondong, Pasar Sederhana, Pasar Sadang Serang, Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gedebage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, sejumlah titik yang dipilih dominan merupakan pasar. Menurutnya, pasar menjadi salah satu titik yang rawan pelanggaran protokol kesehatan.

“Masukan dari BNPB kepatuhan pasar relative rendah. Di sana juga ada keramaian,” pungkas Yana.