BPBD Banten Pantau Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca

BPBD Banten Pantau Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca Ilustrasi Cuaca Ekstrem. Sumber foto: unsplash.com

Provinsi Banten, Jurnal Jabar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provini Banten terus memantau perkembangan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat status siaga darurat cuaca ekstrem sampai 28 Februari 2023.

"Pemantauan ini sudah sejak awal Januari. Kalau surat keputusan (SK) status siaga darutat di Provinsi Banten sampai 28 Februari 2023," ujar Nana pada Senin (9/1).

Nana menjelaskan, operasi TMC dilakukan untuk mengurangi atau mengalihkan hujan yang akan turun di suatu wilayah agar pindah ke tempat lain, seperti ke laut.

"Upaya tersebut untuk mengantisipasi bencana banjir," tuturnya.

Mengenai anggaran pengadaan TMC, lanjut Nana, ditanggung oleh pemerintah pusat yang dilakukan oleh Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN).

"Anggaran sepenuhnya ditanggung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dijalankan oleh BRIN," pungkasnya.