Bupati Bogor: Panitia Pilkades Harus Netral

Bupati Bogor: Panitia Pilkades Harus Netral Muspida Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama 1.064 Calon Kades menggelar deklarasi damai di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (22/10/2019). (Foto&keterangan: Antara).

CIBINONG - Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang III pada 3 September mendatang, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama 1.064 calon kepala desa, menggelar deklarasi damai di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/10).

Bupati Bogor, Ade Yasin yang memimpin jalannya deklarasi tersebut menyebutkan, bahwa hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen bersama, untuk menyukseskan pesta demokrasi di tingkat desa ini.

"Momentum ini untuk membuktikan adanya persatuan dan kesatuan, serta semangat kebersamaan dalam mewujudkan Pilkades yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan sukses tanpa ekses,” ujarnya usai deklarasi.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, meminta para Calon Kades serta masyarakat pendukungnya bisa saling menahan diri. Juga tidak terprovokasi isu apa pun, yang berpotensi menyebabkan terjadinya gesekan.

Ade Yasin juga berharap, seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan Pilkades Serentak Kabupaten Bogor. Beberapa elemen yang ia sebutkan, seperti Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bindes, dan lain-lain.

“Saya mengimbau jangan sampai panitia pilkades condong ke salah satu calon, harus bersikap netral, agar pelaksanaan pilkades bisa berjalan aman dan lancar,” kata Ade Yasin.

Di samping itu, ia mewanti-wanti para Calon Kades agar bersaing dengan mengikuti peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sehingga, semua tahapan yang dilalui sesuai dengan koridor hukum. (Ant).