Cegah Banjir, Dishut Jabar Masifkan Penghijauan di 700.000 Lahan Kritis

Cegah Banjir, Dishut Jabar Masifkan Penghijauan di 700.000 Lahan Kritis Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Instagram @ruzhanul)

Kota Bandung, Jurnal Jabar - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya memaksimalkan penghijauan di 700.000 lahan kritis untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Pelaksana Tugas Kepala Dishut Jabar, Dodit Ardian Pancana mengatakan, ratusan ribu lahan kritis tersebut berada di beberapa wilayah Jabar.

"Lahan kritis di Jabar ada 700 ribu hektare tersebar di seluruh Jabar. Itu nyebar yah," ujar Dodit, Senin (25/7).

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memiliki program 50 juta pohon dan saat ini targetnya ditambah menjadi 75 juta pohon untuk ditanami di lahan kritis.

"Makanya Pemprov punya program 50 juta pohon dan tahun ini ke tiga dan tercapai dan ditambah lagi 25 ribu jadi 75 pohon selama kepemimpinan kami dan ini terpenuhi insyaAllah ini nanti tercapai akhir pengurusan kami," jelasnya.

Menurut Uu, dampak nyata dari lahan kritis ini saat yakni banjir yang menerjang wilayah Garut akibat ada alih fungsi hutan di wilayah hulu. Sehingga, penghijauan di wilayah lain harus dilakukan agar mengantisipasi terjadinya banjir.

"Jadi lahan krisis di Jabar ini merata, ada yang di anggap dulunya hutan sekarang sudah tidak hutan, karena keperluan pembangunan masyarakat sekitar. Ada yang bagus untuk sayuran ada alih fungsi tapi sekarang sudah dikembalikan lagi oleh pemerintah," tandasnya.