Cegah Hoaks di Pesantren, Wagub Jabar Ajak Santri Melek Literasi Digital

Cegah Hoaks di Pesantren, Wagub Jabar Ajak Santri Melek Literasi Digital Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, saat membuka Pelatihan Cek Fakta Mandiri di Pesantren Ar-Risalah, Kabupaten Ciamis. Foto: jabarprov.go.id

Kabupaten Ciamis, Jurnal Jabar – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, bersama Jabar Saber Hoaks membekali para santri di Ciamis dengan Pelatihan Cek Fakta Mandiri guna menangkal peredaran berita palsu atau hoaks di lingkungan pesantren.

Dilansir dari jabarprov.go.id, pelatihan tersebut untuk meningkatkan literasi digital para santri sehingga mereka dapat menangkal dampak negatif dunia digital.

“Jangan sampai kita dimanfaatkan oleh kelompok penyebar hoaks yang berusaha melancarkan misinya,” ujar Uu saat membuka Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks di Pesantren Ar-Risalah, Kabupaten Ciamis, Rabu (24/5).

Uu mengimbau para santri mengkritisi berita yang beredar di sosial media agar tidak termakan berita hoaks.

"Di sosial media, misalnya, kadang ada berita benar dan positif, tapi kadang juga hoaks dan menyesatkan. Maka kami sebagai pimpinan di Jawa Barat sekaligus bagian dari komunitas pesantren ingin santri sebagai penerus tidak terjerumus," kata Uu.

Di samping itu, lanjut Uu, pesantren dan para santrinya saat ini mendapat sorotan media karena sejumlah kalangan mulai menyentuh dan memperhatikan keberadaan pesantren.

“Karenanya pada momen ini, literasi digital kalangan pesantren, khususnya para santri harus dapat mengimbangi fenomena itu. Sehingga santri tidak mudah dimanfaatkan begitu saja untuk kepentingan tertentu,” imbuh Uu.

Uu juga mendorong para santri menyumbang ide, pemikiran dan inisiasi demi kemajuan bangsa.

"Sok, keluarkeun idenya yang cerdas dan pemikiran hebat untuk membangun bangsa dan negara," pungkasnya.