Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim. Foto Pemprov Jawa Timur

Dedie Rachim, Kenyamanan, Cinta Tanah Air

Dedie Rachim Menegaskan Pentingnya Menjaga Kenyamanan dan Cinta Tanah Air

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan, semangat kebangkitan nasional seharusnya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial. Melainkan juga kekuatan yang berasal dari dalam hati dan tercermin dalam tindakan nyata.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan, semangat kebangkitan nasional seharusnya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan juga kekuatan yang berasal dari dalam hati dan tercermin dalam tindakan nyata.

Pernyataan ini disampaikannya pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tingkat Kota Bogor di Plaza Balai Kota, pada Selasa (20/5).

Dedie Rachim mengambil peran sebagai pembina upacara dan membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid.

Dalam pesannya, Menkomdigi menyatakan, kebangkitan nasional bukan sekadar peristiwa yang telah berlalu, tetapi merupakan semangat yang harus terus terjaga dalam menghadapi tantangan, seperti disrupsi teknologi, krisis pangan global, dan juga ketegangan geopolitik.

Dedie Rachim menanggapi dengan pernyataan, untuk bisa mengatasi berbagai tantangan itu diperlukan rasa mencintai tanah air.

“Semangat untuk bangkit harus muncul dari dalam hati, lahir dari kecintaan pada negeri dan bangsa. Dari sinilah akan lahir inovasi baru untuk mengatasi masalah bangsa secara mandiri,” jelasnya.

Ia menekankan pula bahwa di tingkat lokal, Kota Bogor memiliki potensi besar yang harus dipelihara dan dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Dedie Rachim mengungkapkan, kenyamanan, keamanan, dan kebersihan adalah fondasi utama Kota Bogor untuk terus menarik pengunjung dan membawa nilai ekonomi bagi warganya.

“Kota Bogor ini memang kecil, hanya terdiri dari enam kecamatan, tetapi potensi yang dimiliki luar biasa. Jika kita menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, serta menjauhkan masyarakat dari narkoba dan minuman keras, maka orang akan senang datang ke kota ini,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan, kekayaan alam seperti air, pohon, dan tanah harus dilindungi, karena merupakan bagian penting dari identitas dan keberlangsungan ekonomi lokal.

Apel Harkitnas dihadiri oleh berbagai pihak dari Forkopimda, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan lurah di seluruh Kota Bogor, serta perwakilan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, dan Pramuka.

Sumber: Portaljabarprov

Komentar