Gubernur Dedi, Halalbihalal Paguyuban Pasundan
Gubernur Dedi dalam Halalbihalal Paguyuban Pasundan: Momentum Meningkatkan Spirit Kebudayaan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan halalbihalal bersama Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandala Saba dr. Djoendjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan di Kota Bandung, pada Sabtu (12/4).
Acara tersebut dihadiri oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, mantan Gubernur Jabar, para kepala daerah dari seluruh Jabar, serta banyak Tokoh Sunda.
Dedi menyatakan, pertemuan dengan Tokoh Sunda sangat penting untuk kemajuan Jabar dan Indonesia. Terutama, karena Paguyuban Pasundan mengusung semangat yang tinggi dalam bidang kebudayaan.
"Ini merupakan semangat budaya, dan Paguyuban Pasundan ini berfungsi sebagai fondasi untuk kebudayaan," kata Dedi.
"Kita perlu menumbuhkan semangat yang memastikan unsur kesundaan dapat bermanfaat bagi ke-Indonesiaan, itulah yang paling utama," tambahnya.
Menurut KDM-sebuat Dedi Mulyadi, saat ini ada banyak Tokoh Sunda yang berperan di tingkat nasional. Ia menekankan, para Tokoh Sunda perlu menunjukkan kinerja yang baik dan menjadi panutan bagi yang lain.
"Orang yang berasal dari Sunda seharusnya menunjukkan kinerja yang baik dan menjadi teladan bagi orang lain," ungkap Dedi.
Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menjelaskan, selain memperkuat peran Tokoh Sunda, halalbihalal itu juga bertujuan untuk mengatasi krisis bahasa dan simbol yang hampir punah. Ia optimis kehadiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap budaya mereka.
"Keberadaan Pak Gubernur Jawa Barat akan mendorong warga untuk lebih sadar akan budaya mereka," ucap Didi.
Didi menambahkan, Paguyuban Pasundan telah sepakat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dalam membangun pusat budaya Sunda seluas 50 hektare di sekitar Bandara Kertajati Majalengka.
Sumber: jabarprovgoid
Komentar