Pagelaran Budaya Madura dan Sunda
Rayakan Keberagaman dengan Menggabungkan Pagelaran Budaya Madura dan Sunda di Kota Inklusif Bandung
Komitmen Kota Bandung sebagai kota yang inklusif lagi-lagi terlihat dalam gelaran seni budaya antara Madura dan Sunda yang diadakan oleh Forum Komunikasi Madura Bersatu (FKMB), sekaligus merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-3 FKMB di Teras Sunda, Cibiru, pada Minggu (4/5).
Wakil Wali Kota Bandung Erwin, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada FKMB wilayah Jawa Barat atas upaya yang menyatukan dua kebudayaan besar dalam satu panggung.
Ia menyatakan, acara ini lebih dari sekadar sebuah pertunjukan seni, melainkan juga sebuah platform untuk mempertemukan kekayaan budaya yang memperkuat hubungan antarmasyarakat.
"Kerja sama budaya seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah jembatan yang menghubungkan warisan tradisional Madura dan Sunda. Pemerintah Kota Bandung merasa bangga menjadi tuan rumah bagi kegiatan yang mengangkat semangat keragaman," ucapnya.
Menurutnya, pelestarian budaya tidak hanya bertujuan untuk menjaga tradisi yang diwariskan nenek moyang, tetapi juga menciptakan ruang bagi persatuan lintas etnis dan generasi. Dalam hal ini, toleransi meliputi tidak hanya perbedaan dalam agama, tetapi juga budaya.
"Visi utama Kota Bandung mencakup keterbukaan. Ini berarti Bandung merupakan kota yang ramah dan menerima semua latar belakang suku dan budaya. Kondisi yang positif yang muncul dari keberagaman ini adalah kekuatan kita," jelasnya.
Sementara itu, ketua pelaksana acara, Dwi Wahyu Handoyo melihat, acara ini sebagai representasi dari semangat persatuan dalam keberagaman.
"Keberagaman budaya yang kita miliki merupakan kekuatan kita. Melalui seni dan budaya, kita membangun silaturahmi dan menunjukkan bahwa perbedaan dapat menjadi sumber keharmonisan," tambahnya.
Ia juga mencatat, budaya Madura dengan keunikan yang khas dan budaya Sunda dengan kelembutan serta keindahannya berhasil bersatu dalam sebuah perayaan yang sarat makna.
Di sisi lain, Ketua DPP FKMB Holil, mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus FKMB di seluruh Indonesia, terutama di Bandung, yang telah berkontribusi aktif dalam kesuksesan acara ini.
"Harlah ketiga ini menjadi momen yang penting untuk berkumpul dan berbagi semangat kebersamaan. Tentu saja, dalam perjalanan selama tiga tahun ini, masih banyak aspek yang perlu dievaluasi. Namun dengan komitmen bersama, FKMB akan terus hadir dan berkembang di tengah masyarakat," jelas Holil.
Sumber: Jabarprov
Komentar