Hari Ke-3 Pencarian Longsor Sukabumi, 2 Anjing Pelacak Dikerahkan

Hari Ke-3 Pencarian Longsor Sukabumi, 2 Anjing Pelacak Dikerahkan Ilustrasi pencarian korban longsor melibatkan anjing pelacak. (foto: Ist)

SUKABUMI - Pencarian korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) kembali digelar. Pada pencarian hari ketiga, dua anjing pelacak milik Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Jabar.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi berharap pencarian pada hari ini dapat berlangsung maksimal. Meskipun, tumpukan lumpur sedikit menghambat kerja anjing pelacak.

"Kami menggunakan anjing pelacak dari Direktorat Sabhara Jawa Barat," Kata Nasriadi di lokasi kejadian, Rabu (2/1).

"Tadi sudha mulai bekerja. Kendalanya lumpur yang dalam dan sangat lembut sehingga anjing sedikit terkendala dalam pencarian," ungkapnya.

Meski begitu, kerja anjing pelacak bakal dan seluruh personel di lapangan bakal dioptimalkan dalam pencarian korban. Dia menerangkan, sebanyak 180 personel gabungan dari Polda Jabar, Polres Sukabumi, dan tambahan dari Brigade Mobil (Brimob) diterjunkan.

Hingga saat ini 15 korban meninggal berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Namun, baru 11 jenazah yang dapat diidentifikasi. Sebanyak 20 orang masih dalam pencarian dan 63 warga selamat dari total 101 jiwa yang tinggal di lokasi longsor.

Berikut identitas 11 dari 15 jenazah korban meninggal 

1. Hendra (Lelaki)
2. Sasa (Perempuan)
3. Elan (L)
4. Ukri (L)
5. Riska (P)
6. Rita (P)
7. Yanti (P)
8. Ahudi (L)
9. Suryani (P)
10. Jumhadi (L)
11. Yami (L)