Janda Cantik Asal Indramayu yang Dibunuh di Singapura Tulang Punggung Keluarga

Janda Cantik Asal Indramayu yang Dibunuh di Singapura Tulang Punggung Keluarga Ibunda Nurhidayati TKW asal Indramayu, Warsem mengatakan anaknya merupakan janda beranak satu dan juga tulang punggung keluarga. (Foto: Ist)

INDRAMAYU - Tenaga Kerja Wanita (TKW) Nurhidayati (34) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar) tewas dibunuh di Singapura. Nahasnya, TKW yang dibunuh kekasihnya itu merupakan tulang punggung keluarga.

Ibunda Nurhidayati, Warsem mengatakan, perempuan 34 tahun itu tewas meninggalkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun. Anak Nurhidayati saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Dia itu tulang punggung keluarga. Kami tentu sangat kehilangan Nur," kata Warsem di Indramayu, Jumat (4/1).

Warsem menambahkan, Nurhidayati sangat berharap anak semata wayangnya dapat melanjutkan pendidikan hingga tamat SMK. Karena itu, kata dia, Nurhidayati rela pergi ke luar negeri untuk masa depan anaknya.

"Namanya juga janda ya ingin anaknya sekolah tinggi, makanya pergi ke luar negeri," ujarnya.

Warsem mengaku kaget saat menerima kabar putrinya sekaligus tulang punggung keluarga meninggal dunia di negeri orang. Padahal, Nurhidayati baru saja menghubungi lewat telpon sehari sebelum Warsem mendapatkan informasi meninggalnya Nur.

"Kami tidak kehilangan kontak karena sehari sebelumnya juga masih ngobrol menanyakan kabar anak dan keluarga," ungkapnya.

Sementara adik Nurhidayati, Carinah (26) mengaku kaget saat mendengar kakaknya meninggal dunia. Dia pun sempat tidak mempercayai kabar duka tersebut.

"Kabar duka Senin (31/12) sore sekitar jam empat di telpon KBRI, kami tidak menyangka sama sekali," kata Carinah. (Ant)