Jelang Peparnas 2020, Stadion Wibawa Mukti Jadi Lokasi Pelatnas Atletik

Jelang Peparnas 2020, Stadion Wibawa Mukti Jadi Lokasi Pelatnas Atletik Stadion Wibawa Mukti di Bekasi. (Foto: Google Maps).

CIKARANG - Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membenarkan penggunaan Stadion Wibawa Mukti sebagai lokasi pemusatan latihan nasional (Pelatnas), cabang olahraga atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua tahun 2020.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disbudpora Kabupaten Bekasi, Deny Rusnandi mengaku sudah menerima informasi penggunaan stadion sebagai lokasi Pelatnas. Meskipun pembahasan secara teknis belum disampaikan secara mendetail.

"Kabar sementara yang kami terima, stadion akan digunakan Pelatnas pada cabang atletik. Otomatis, yang akan digunakan hanya bagian samping lapangan dan tidak menggunakan lapangan bola," ungkapnya.

Disbudpora pada intinya sudah mengizinkan, sembari menunggu pembahasan lanjutan mengenai teknis penggunaan mess atlet dan penggunaan sarana lainnya.

"Untuk mess dan jadwal pelaksanaan Pelatnas, belum kita terima dan belum ada bahasan lanjutan," kata Deny.

Sementara terkait kesiapan venue, Deny menegaskan bahwa semua sarana sudah dalam posisi siap pakai, karena selama ini perawatan stadion juga terus dijalankan.

Wakil Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) NPCI Rudi Hartono menyebutkan, pelaksanaan Pelatnas jatuh pada Oktober hingga November 2019. Pelaksanaan sendiri semua terfokus pada setiap venue yang ada di stadion, khususnya yang berkaitan dengan cabang Atletik sesuai dengan kesiapan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi.

"Kami juga masih dalam tahap persiapan. Semua informasi baru terkait Pelatnas akan disampaikan pada dinas terkait," kata Deny.

NPCI Kabupaten Bekasi ditunjuk langsung oleh NPCI Jawa Barat, guna memaksimalkan atlet yang nanti akan diterjunkan pada Peparnas. Dalam segi infrastruktur, semua fasilitas yang ada sudah mendukung proses perhelatan Pelatnas.

Ia menambahkan, untuk atlet Kabupaten Bekasi yang sudah resmi akan menjalai Pelatnas sebanyak 21 atlet yang terbagi pada dua kelompok, pertama usia pelajar sebanyak enam atlet.

"Untuk pelajar, atlet kita yang masuk sebanyak enam orang. Mereka akan maju pada nomor lari, sprint, lompat jauh, dan tolak peluru," kata Deny.

Sedangkan untuk kelompok lainnya, yakni senior sebanyak 15 atlet binaan yang masuk pada kualifikasi dan dipastikan bakal terjun pada nomor andalan seperti lempar cakram, tolak peluru, lari 100, 200, 800 dan 5.000 meter. (Ant).