Kabupaten Cianjur Dapat Perlakuan Khusus Pemprov Jabar

Kabupaten Cianjur Dapat Perlakuan Khusus Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) akan memberikan perlakuan khusus kepada Kabupaten Cianjur agar segera bangkit. (Foto: Ist)

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) akan memberikan perlakuan khusus kepada Kabupaten Cianjur agar segera bangkit dalam penerapan smart city serta tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

Menurut Emil, Cianjur terlalu istimewa untuk tidak menjadi kabupaten yang maju dan baik. Karena itu, pihaknya akan memberikan penanganan khusus untuk menyembuhkan penyakit yang harus segera sembuh.

"Maka sebagai pembina wilayah-wilayah, kami akan melalukan treatment khsusus supaya pemerintah dan masyarakat Cianjur segera bangkit kembali," kata Emil di hadapan para pejabat dan ribuan masyarakat Cianjur saat Subling (Shubuh Keliling) di Masjid Agung, Jalan Siti Jenab, Kabupaten Cianjur, Minggu. d 

"Membangun Cianjur dengan produktifitas, kreativitas, semua hal positif," ungkapnya.

Emil mengajak para pejabat dan masyarakat Kabupaten Cianjur mengambil hikmah atas peristiwa yang terjadi. Hikmah, kata dia, merupakan makna dari sebuah peristiwa agar manusia bisa belajar dari yang telah terjadi.

Diketahui, Bupati Cianjur Nonaktif Irvan Rivano telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Irvan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pekan lalu karena diduga menyalahgunakan dana pendidikan.

"Hikmahnya kekuasaan itu adalah ujian. Apa pun dalam hidup ini adalah kesementaraan. Tong muntang teuing kanu kekuasaan," ucapnya.

Untuk itu, Emil mengingatkan kepada para pejabat dan ASN Cianjur agar memperkuat niat dan integritas. Tidak lupa untuk membentengi iman.Termasuk meningkatkan  kesadaran melayani masyarakat oleh para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN).

Selain itu, Emil juga mengimbau para pejabat di Cianjur turun untuk merangkul masyarakat dan menjaga kondusivitas wilayah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan memberikan atensi khusus untuk semua urusan termasuk agar Cianjur segera menerapkan teknologi smart city untuk pengelolaan pemerintah mulai Januari 2019.

"Saya akan gunakan teknologi untuk menyelesaikan masalah-masalah rutin yang punya potensi negatif. Asal nurut kepada (pemerintah) provinsi, Cianjur akan selamat dan bangkit dengan cepat," ujarnya. (Ant)