Kebakaran Cikembar Sukabumi, Terdengar Teriakan Ibu..Ibu..Ibu..

Kebakaran Cikembar Sukabumi, Terdengar Teriakan Ibu..Ibu..Ibu.. Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kampung Sukasirna RT003/Rw13, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kampung Sukasirna RT003/Rw13, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Saat kejadian, terdengar suara anak berteriak memanggil-manggil sang ibu.

Suara tersebut diduga keluar dari mulut Ayu (10), buah cinta Jamal (suami 37) dan Iis Sumiati (istri 28). Setelah api padam, Ayu dietmukan dalam kondisi mengenaskan.

Rasa sakit menahan panasnya jilatan api membuat jasadnya kaku sambil memeluk guling. Dalam insiden tersebut, warga juga mendengar suara teriakan minta tolong yang diduga dilakukan Iis.

BACA : 

Rumahnya Terbakar, Satu Keluarga di Sukabumi Tewas Terpanggang

Korban Kebakaran di Sukabumi Ditemukan Saling Berpelukan

Keterangan tersebut disampaikan Desi. Salah satu anggota keluarga yang selamat dalam musibah tersebut.

"Iis berteriak meminta tolong. Anaknya Iis (ayu) memanggil ibu, ibu, ibu," ujar Desi di Sukabumi, Rabu (20/2/2019).

Desi menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 tersebut berlangsung dengan cepat. Perempuan 30 tahun itu berhasil melarikan diri lantaran kamar yang ditidurinya dekat dengan pintu belakang.

Dia pun langsung berteriak minta tolong dan sesudahnya kumpulan warga berdatangan untuk membantu termasuk  petugas pemadam. Namun, Jamal, Iis, dan Ayu tidak dapat diselamatkan.

Menurutnya, kebakaran terjadi saat seluruh keluarga tengah tertidur lelap. Ketiga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak. 

Tiga jasad terbakar tiba di RSUD Sekarwangi Cibadak pada pukul 06.30. Petugas kamar mayat RSUD Searwangi Feby menyampaikan, ada dua kantong jenazah yang tiba. Satu kantong berisi dua jasad yang gosong bersamaan dan tidak bisa dikenali wajahnya.

"Kami belum bisa melakukan tindakan apa dengan kedatangan korban kebakaran tersebut karena menunggu dari pihak Polres dan keluarganya," kata Feby dikutip sukabumiupdate.com.