Kebakaran di Gunung Ciremai Berangsur Padam

Kebakaran di Gunung Ciremai Berangsur Padam Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga, untuk melakukan

BANDUNG - Hingga Senin (12/8) sore, kebakaran di Gunung Ciremai di Kabupaten Majalengka masih dalam penanganan petugas. 

Meskipun demikian, penanganan kebakaran hutan di Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan menunjukkan kemajuan positif. 

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, setiap hari titik apinya terus berkurang setelah dilakukan pemadaman dengan menggunakan helikopter.

"Progresnya alhmadulillah positif, berdasarkan laporan hari ini jumlah titik apinya terus berkurang apalagi setelah dilakukan pemadaman dengan water bombing menggunakan helikopter" kata Emil sapaan Ridwan Kamil, usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Minggu (11/8)

Gubernur Emil berterima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah menanggulangi kebakaran di puncak gunung tertinggi Jawa Barat itu dengan cepat, sehingga kebakaran akibat kekeringan itu tidak terus meluas.

"Saya sudah telpon Pak Doni langsung (Doni Munardo, Kepala BNPB), saya sudah sampaikan terima kasih dan meminta koordinasi terus dengan instansi terkait di Jabar" ujar Emil seperti dikutip dari situs Pemprov Jabar.

Emil menyebutkan, penanganan kebakaran hutan di Ciremai memang terbilang sulit karena titik apinya ada di puncak dan lereng, yang sulit dijangkau lewat darat secara manual. 

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi yang ditemui media pada malam takbir Hari Raya Idul Adha 2019, mengatakan telah menetapkan status tanggap darurat bencana menyikapi hal ini. 

"Tanggap darurat karena api belum bisa dipadamkan. Saya, mungkin hari Senin (12/8) dengan Pak Kapolri akan mengunjungi areal-areal itu (yang terbakar) dari titik awal (kebakaran) sampai ke Gunung Ciremai," kata Karna seperti dikutip dari Kompas.com. 

Pada tempat lain, BPBD majalengka memprediksi bahwa total lahan yang terbakar mencapai 379 hektar.

"Untuk wilayah Apuy, jalur pendakian Apuy sudah mulai padam dan sekarang api bergerak ke arah utara dan barat laut, yaitu ke arah Sadarehe dan ke arah Cikaracak, itu masih wilayah Majalengka. Estimasi perhitungan visual di angka 379 hektar (terbakar), iya (ada perluasan kebakaran) secara totally, tapi ada sebagian yang sudah padam," papar Agus Permana Kepala Pelaksana BPBD Majalengka.