Lalin Talegong Kembali Normal, Pengandara Diminta Waspada Longsor

Lalin Talegong Kembali Normal, Pengandara Diminta Waspada Longsor Ilustrasi peringatan jalan rawan longsor. (Foto: Ist)

GARUT - Jalur alternatif Talegong-Bandung, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) kembali normal dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Jalur tersebut sebelumnya tertutup longsoran tanah sejak Rabu (9/1) malam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Rizky Adi Saputra membenarkan jalur selatan yang sebelumnya tertutup tanah longsor sudah kembali dilewati kendaraan. "Untuk sementara sudah bisa dilalui kendaraan," kata Rizky di Garut, Kamis (10/1).

Dia mengatakan, longsor yang terjadi di Kampung Ciwaru, Kecamatan Talegong, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut. Namun, longsoran tanah tersebut, kata dia, langsung ditanggulangi olsek setempat dan petugas gabungan agar jalan secepatnya bisa dilalui kendaraan.

"Sudah ditangani oleh jajaran polsek. Untuk longsor tidak mempengaruhi arus lalu lintas," ujarnya.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria menambahkan, material longsoran tanah sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan dengan mendatangkan kendaraan alat berat milik Dinas PUPR Garut.

"Kendaraan sudah dapat lewat," kata Dadi.

Dia mengimbau, wilayah selatan Garut merupakan daerah rawan tanah longsor karena memiliki kawasan perbukitan, tebing dan jurang.

Terlebih, kata dia, saat musim hujan seperti sata ini longsor seringkali terjadi. Terkadang longsor hingga menutupi badan jalan yang berdampak pada terganggunya arus lalu lintas.

"Pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada, apalagi sekarang musim hujan," ujarnya. (Ant)