Majalengka Tak Lagi 10 Daerah Paling Rawan Bencana

Majalengka Tak Lagi 10 Daerah Paling Rawan Bencana Kantor Bupati Majalengka, Jabar. (Foto: niarafrillatianti.blogspot.com)

Majelangka - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), tak lagi masuk 10 besar daerah rawan bencana di "Bumi Parahyangan".

"Dulu dari tujuh kabupaten rawan bencana di Jawa Barat, sekarang sudah ke-18. Kemudian di Indonesia, (dulu) kita ke-14, sekarang sudah 230," ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Sabtu (5/1).

Kendati begitu, menurut dia, harus tetap memperhatikan potensi yang mungkin terjadi. Seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pun telah diminta waspada.

"Bila terjadi musibah, itu bukan hanya tanggung jawab BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Dinas Sosial terjun, kemudian LH (Lingkungan Hidup) terjun, Dishub (Dinas Perhubungan) terjun, BMCK (Bina Marga dan Cipta Karya) terjun," bebernya.

Di sisi lain, Karna menerangkan, belum ada kerugian dalam jumlah besar akibat bencana pada musim hujan. "Masih kecil-kecil saja, ya," ucapnya.

"Tanah retak belum kedengaran, longsor besar juga belum kedengaran. Mudah-mudahan tidak terdengar lagi," tandas dia.