Nongol Babat, Solusi Pemkab Bogor Basmi Penyakit Masyarakat

Nongol Babat, Solusi Pemkab Bogor Basmi Penyakit Masyarakat Ilustrasi razia penyakit masyarakat di sebuah klub hiburan malam di wilayah kerja Pemkab Bogor. (Foto: Ist)

CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen menciptakan suasana nyaman bagi warga dengan memerangi segala bentuk penyakit masyarakat, khususnya maksiat. Caranya dengan menggalakkan program Nongol Babat (Nobat).

Bupati Bugor Ade Yasin menekankan, peluncuran program Nobat semata-mata untuk meminimalisir permasalahan yang dapat mengganggu ketertiban umum. Dia mengklaim, Nobat yang menjadi salah satu program unggulan merupakan hasil ijtima ulama se Kabupaten Bogor.

Ade menambahkan, selama lima tahun ke depan Kabupaten Bogor menegaskan jati dirinya sebagai daerah yang tegar beriman. Sehingga, kata dia, bebas dari maksiat dan permasalahan sosial kemasyarakatan lain.

"Program Nobat ini merupakan hasil ijtima para ulama se Kabupaten Bogor untuk memberantas praktik prostitusi dan tempat-tempat hiburan malam yang digunakan untuk maksiat," kata Ade di kantor pendopo, Senin (14/1).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sangat mengidamkan Kabupaten Bogor menjadi daerah yang nyaman untuk ditempati. Dia mengaku sata ini sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar Nobat bisa direalisasikan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Sosial (Dinsos) agar program ini benar-benar berjalan," ucapnya.

Selain itu, Ade Yasin juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres Bogor untuk bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Bogor tetap aman dan kondusif. Semata-mata agar tercipta Kabupaten Bogor yang Termaju, Nyaman dan Berkeadaban.