Pemkab Indramayu Tekankan Sinergitas dalam Penanggulangan Bencana

Pemkab Indramayu Tekankan Sinergitas dalam Penanggulangan Bencana Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Indramayu. (Foto: indramayukab.go.id)

Kabupaten Indramayu, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menekankan perlunya sinergitas dari semua pihak dalam penanganan dan memperkecil risiko bencana. Sinergi tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Indramayu. 

“Bagaimana menyinergikan semua unsur yang terkait dalam penanganan dan potensi bencana alam yang bisa terjadi di Indramayu, bencana alam selalu beriringan dengan kehidupan manusia. Untuk hal tersebut kita harus memulai melaksanakan kegiatan dengan memperkecil risiko bencana dalam bentuk mitigasi bencana dengan kesiapsiagaan bencana melalui kolaborasi dan bersinergi dengan pihak terkait dengan personel yang tangguh dan profesional,” ujar Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Indramayu, Sugeng Heriyanto pada Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi 2022, Selasa (6/12).

Sugeng menambahkan, sampai saat ini telah dibentuk 35 desa tangguh dan sosialisasi mengenai pengaturan aliran sungai yang berinduk pada Bendung Sadawarna dilakukan di 64 desa. Hal tersebut mengingat Kabupaten Indramayu berpotensi terjadi banjir dan banjir rob.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan untuk kesiapsiagaan bencana dibutuhkan personel yang siap dan mempunyai keahlian dalam menangani bencana alam. Oleh karena itu diharapkan agar personel selalu melakukan latihan dan simulasi bencana serta rutin memastikan peralatan. 

“Kita harus tetap siap dan waspada, mari kita berdoa bersama semoga Indramayu tidak terkena bencana apapun, walaupun demikian kita harus tetap siap menghadapi apapun yang akan terjadi, serta kita tetap akan memberi dukungan kepada saudara-saudara kita di wilayah lain yang terkena bencana baik dalam bentuk bantuan tenaga ahli, tenaga medis, logistik dan yang lainnya sehingga dapat meringankan para korban bencana alam,” katanya.