Pemkot Bogor Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Pemerintah Serawak

Pemkot Bogor Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Pemerintah Serawak Kebun Raya Bogor (Foto: kebunraya.id)

Kota Bogor, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjajaki kerja sama sektor pariwisata dengan Kementerian Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Performance Art Serawak, Malaysia. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan pihaknya berencana meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kebun Raya Bogor sebagai objek wisata unggulan.

"Kami sedang mengajukan pengusulan agar Kebun Raya Bogor menjadi world heritage atau warisan dunia agar ke depan bisa kembali mendatangkan wisatawan asing ke Kota Bogor yang sekarang angkanya menurun drastis," kata Dedie, saat menerima kunjungan Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Performance Art Serawak, Malaysia, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah, Senin (21/8).

Dedie menjelaskan, Bogor termasuk kota yang cukup tua, umurnya 541 tahun dan mempunyai Botanical Garden (Kebun Raya) tertua di Asia yang umurnya lebih dari 100 tahun.

Menurut Dedie, Bogor sudah membangun pedestrian sepanjang 30 km. Ia menambahkan, di sekeliling Kebun Raya Bogor terdapat pedestrian sepanjang 4,1 km yang dimanfaatkan masyarakat untuk berjalan kaki, lari dan bersepeda.

Lebih lanjut, Dedie menyampaikan, wisatawan Serawak yang ingin ke Kota Bogor bisa menggunakan kereta api dan berjalan kaki. Hal ini karena Kota Bogor didukung dengan cuaca sejuk.

"Kami siap bekerja sama dengan Serawak. Kami senang bisa melakukan kolaborasi dan langkah kerja sama yang konstruktif untuk membangun hubungan baik dan semoga ada dampak ekonomi untuk masing-masing kota sehingga kita bisa merasakan anugerah dari sang pencipta yang memberikan keindahan alam," pungkasnya.