Pemprov Banten Mulai Proyek Desa Tangguh Bencana Tahun Depan

Pemprov Banten Mulai Proyek Desa Tangguh Bencana Tahun Depan Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: unsplash.com

Banten, Jurnal Jabar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten segera memulai proyek pembuatan Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Program yang dimulai pada 2023 tersebut akan mendapatkan dukungan dari Bank Dunia melalui Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP).

"Rencananya tahun depan (2023), di masing-masing desa rawan bencana akan dibentuk destana," kata Fungsional Analis kebencanaan BPBD Provinsi Banten, Sukma Wijaya dalam keterangannya, Rabu (28/12).

Sukma menjelaskan, IDRIP merupakan program dari Bank Dunia yang membantu pemerintah daerah terkait mitigasi gempa bumi dan tsunami.

Nantinya ada empat daerah yang akan mengeksekusi program Destana dari IDRIP, yakni Kabupaten Pandeglang, Serang, Lebak dan Cilegon. Sukma mengatakan, total ada 24 desa/kelurahan yang akan diproyeksikan dibentuk Destana.

"Setiap daerah nantinya mengusulkan kira-kira desa yang mempunyai potensi tinggi tsunami," katanya.

Mengingat Provinsi Banten tengah dilanda cuaca ekstrem,  Sukma tidak lupa mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana. Ia meminta masyarat selalu memperhatikn informasi dari BMKG.

Update selau info dari BMKG dan hindari daerah-daerah rawan bencana,” katanya.