Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa

Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa Pelaku curanmor di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur yang diamankan oleh aparat Polsek Cianjur, Selasa (14/5). (Foto: Antara Foto).

CIANJUR - Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Cianjur, Jawa Barat, nyaris tewas dihakimi massa saat aksinya dipergoki pemilik sepeda motor di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.

Petugas dari Mapolsek Cianjur langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan dan berhasil mengamankan pelaku dari amuk massa yang jumlahnya terus bertambah.

Aksi yang dijalankan pelaku Yanto (34) warga Kampung Cikadu, Desa Cikadu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, tergolong nekad karena pelaku dengan santainya mendorong sepeda motor di hadapan pemiliknya.

"Bahkan saat dipergoki dengan santainya, pelaku menanyakan "mana STNKnya" kalau motor itu milik saya. Tanpa tunggu lama-lama saya langsung berteriak maling sambil menujukan STNK ke muka pelaku," kata Ridwan Suwandi pada wartawan Selasa (14/5).

Sebelumnya ungkap Ridwan, orangtuanya merasa curiga dengan gelagat seorang pria di depan rumahnya yang diperhatikan mondar-mandir beberapa kali. Kecurigaan itu terbukti, ketika Ridwan mengintip dari belakang rumah.

"Pelaku dengan santainya mendorong kendaraan dari dalam keluar halaman. Untung saja petugas cepat datang kalau tidak saya tidak tahu bagaimana nasibnya karena warga yang mengepung bertambah banyak," jelasnya.

Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar mengatakan berdasarkan laporan warga, anggotanya berhasil mengamankan pelaku curanmor dari amukan warga beserta satu unit sepeda motor Yamaha Vega R bernopol F 2529 W.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan guna pengembangan karena diduga selama ini pelaku kerap melakukan aksi yang sama di sejumlah titik di Cianjur.

"Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dan terancam hukuman penjara selama lima tahun dan pelaku diduga sering melakukan aksi yang sama di wilayah hukum Cianjur," kata Iskandar.

Kompol Iskandar mengimbau warga di wilayah hukum Cianjur agar terus meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan, khususnya selama bulan Ramadhan, tidak memarkir kendaraan sembarangan dan menggunakan kunci ganda. (Ant).