Penyebaran DBD di Cianjur, Plt Gubernur: Kami Minta Dinkes Gencar

Penyebaran DBD di Cianjur, Plt Gubernur: Kami Minta Dinkes Gencar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman. (Foto: Ist)

CIANJUR - Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat (Jabar) menekankan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) turun ke lapangan untuk menyosialisasikan bahaya demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, jumlah korban DBD meningkat dan telah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit (RS).

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, tercatat sepanjang Januari terdapat 90 warga terjangkit DBD. Dua di antaranya meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis.

Untuk menekan jumlah kasus DBD, Pemkab Cianjur mengajak warga membiasakan hidup sehat dan menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih. Dia menambahkan, dinas kesehatan (dinkes) dan puskesmas diminta untuk gencar menyosialisasikan perilaku hidup sehat dan bahaya DBD.

Selama ini, kata dia, masih banyak warga awam terkait pentingnya menjaga kebersihan dan perilaku hidup sehat dengan secara rutin melakukan bersih-bersih di lingkungan.

"Kami sudah meminta dinkes untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke berbagai pelosok khususnya daerah endemis DBD agar angka korban menurun dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal," ucapnyanya.

Pemkab Cianjur mencatat, kasus DBD kembali meningkat setelah menurun tajam pada 2017. Saat itu, kata dia, disebabkan tingginya kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.

"Sehingga kepedulian tersebut perlu kembali ditingkatkan dengan cara turun bersama-sama membersihkan lingkungan dari tempat yang dijadikan sarang dan berkembangbiaknya jentik nyamuk demam berdarah," tuturnya. (Ant)