Program Rutilahu di Cimahi Tak Tepat Sasaran

Program Rutilahu di Cimahi Tak Tepat Sasaran Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Kasan Basari (tengah). (Foto: Dokumentasi Humas DPRD Jabar).

BANDUNG - Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), melakukan peninjauan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kecamatan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Jabar, beberapa waktu lalu.

Tapi, berdasarkan hasil pengamatan di beberapa daerah lainnya, ditemukan fakta bahwa Program Rutilahu ini tidak tepat sasaran.

"Kunjungan tersebut untuk memastikan penerima Program Rutilahu di Kecamatan Cigugur Tengah tepat sasaran. Ini juga untuk memastikan pengerjaan rutilahu berjalan dengan baik, karena ditemukan di beberapa daerah program ini tidak tepat sasaran, sehingga perlu ada pengkajian lebih dalam mengenai penerima program ini," kata Anggota Komisi IV DPRD Jabar Kasan Basari, Senin (25/11).

Kasan mengatakan, Komisi IV DPRD Jabar meminta kuantitas Program Rutilahu, yang digagas oleh Pemprov Jabar ini harus lebih ditingkatkan lagi.

Ia mengatakan, kunjungan ke Kecamatan Cigugur Tengah Kota Cimahi tersebut, merupakan tugas Komisi IV, untuk mengawal Program Rutilahu di Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan terkait dengan pembuatan sebuah program, Pemerintah Provinsi Jabar harus melihat dari sisi asas keadilan masyarakat. Sebab, beberapa program pemprov saat ini ditemukan ada yang tidak pro rakyat.

"Program yang dibuat pemprov juga harus cermat dalam menggunakan anggaran, sehingga bisa tepat sasaran dan lebih mementingkan kepentingan rakyat," katanya.

Ia mengatakan, ke depannya Komisi IV DPRD Jabar akan terus mengkaji dan mengevaluasi program-program Pemprov Jabar, di tahun 2020. Sehingga, jangan sampai program yang ada mencederai azas keadilan masyarakat.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Mochamad Ichsan mengatakan, kuantitas dari Program Rutilahu itu sendiri perlu ditambah. Pasalnya, Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Jabar yang membawahi rutilahu di Provinsi Jawa Barat, berencana akan membuat total 46 ribu rutilahu se-Jawa Barat.

Akan tetapi, katanya, baru 10 ribu unit Rutilahu yang sudah dikerjakan. Sehingga, Komisi IV mendorong Pemprov Jabar untuk menaikkan lagi kinerja kuantitas dan kualitas Program Rutilahu. Agar sesuai dengan target awal yaitu 46 ribu unit rumah layak huni. (Ant).