Puskesmas Sirnagalih yang terletak di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, meluncurkan aplikasi baru bernama Template SPJ Puskesmas (TEMPE EMAS) untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam membuat laporan keuangan. Foto Pemprov Jawa Barat

Puskesmas Sirnagalih Memperkenalkan Inovasi Tempe Emas

Puskesmas Sirnagalih Memperkenalkan Tempe Emas dalam Pembuatan Laporan Keuangan

Puskesmas Sirnagalih yang terletak di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, meluncurkan aplikasi baru bernama Template SPJ Puskesmas (Tempe Emas) untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam membuat laporan keuangan.

Puskesmas Sirnagalih yang terletak di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, meluncurkan aplikasi baru bernama Template SPJ Puskesmas (Tempe Emas) untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam membuat laporan keuangan.

Inovasi ini memanfaatkan sistem template otomatis yang didasarkan pada Microsoft Excel, yang mempermudah proses penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) baik untuk perjalanan dinas maupun belanja barang.

Kepala Puskesmas Sirnagalih Netty Susilawati menyatakan, Tempe Emas lahir akibat kebutuhan nyata dalam proses pelaporan keuangan yang harus dilakukan secara manual setiap bulan, yang berisiko tinggi terhadap kesalahan dan membuang banyak waktu.

“Dengan adanya Tempe Emas, penyusunan SPJ menjadi lebih cepat, teratur, dan minim kesalahan. Ini sangat mendukung kelancaran operasional dan pencairan dana,” tutur Netty pada Selasa (8/7).

Sistem ini berfungsi dengan menggabungkan data dari satu lembar kerja (database) dan secara otomatis mengisi berbagai dokumen seperti surat perintah, SPJ, visum, kwitansi, hingga surat pesanan.

Proses otomatis ini memungkinkan efisiensi kerja karena hanya memerlukan satu kali penginputan data.

“Jika diperlukan perubahan, cukup perbarui di database. Semua dokumen akan menyesuaikan otomatis. Selain menghemat waktu, penggunaan kertas juga dapat dikurangi secara signifikan,” tambah Netty.

Inovasi ini mulai diterapkan pada Maret 2024 dan telah digunakan secara rutin untuk pelaporan keuangan harian. Evaluasi terhadap sistem dilakukan secara berkala menggunakan Google Form oleh staf dan atasan sebagai bagian dari upaya perbaikan yang berkelanjutan.

Netty juga menambahkan Tempe Emas merupakan contoh kongkret dari digitalisasi sederhana yang memberikan dampak besar pada pengelolaan keuangan dan pelayanan kesehatan dasar.

“Digitalisasi tidak harus dimulai dengan hal yang rumit. Langkah kecil seperti ini justru memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan pelayanan publik yang transparan, efisien, dan akuntabel,” ungkapnya.

Inovasi ini merupakan bagian dari inisiatif Pemkab Bogor untuk memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan pengelolaan pelayanan kesehatan yang lebih baik, terutama di tingkat Puskesmas.

sumberportaljabar

Komentar