Rumah Oksigen Kec. Nanggung Bogor Akan Difungsikan Jadi Lokasi Isoter

Rumah Oksigen Kec. Nanggung Bogor Akan Difungsikan Jadi Lokasi Isoter Sumber Foto: bogorkab.go.id

Kabupaten Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan pasien isolasi mandiri (isoman) di Kecamatan Nanggung akan ditarik ke pusat Isolasi Terpadu (Isoter). Isoter ini merupakan bantuan dari PT Antam berupa Rumah Oksigen.

“Ada tempat tidur dan oksigen, saya kira ini bisa jadi pusat Isoter di Kecamatan Nanggung, karena sekarang Isolasi Mandiri tidak diperbolehkan kalau rumahnya tidak memenuhi syarat, seperti rumah kecil, kamar mandi dan kamar tidurnya bareng dengan keluarga yang lain, sehingga  Isoman akan kita tarik ke pusat Isoter,” ujar Ade Yasin saat meresmikan Rumah Oksigen melalui kegiatan Saba Desa, Senin (20/9) dilansir dari bogorkab.go.id

Ade menjelaskan rumah oksigen ini menyediakan fasilitas oksigen dan tempat tidur, termasuk rehab gedung serba guna ukuran sekitar 15 x 8 meter untuk kapasitas 8 tempat tidur dan 2 kamar mandi dan dikelola oleh UPT Puskesmas Kecamatan Nanggung. Sehingga dinilai sangat bagus untuk dijadikan Pusat Isolasi Terpadu.

Selain digunakan sebagai pusat isolasi terpadu, Rumah Oksigen ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan oksigen di Kecamatan Nanggung. Ade mengaku keteteran pada pengadaan oksigen Juli 20221, bahkan ia harus meminta kepada pihak Krakatau steel untuk membantu pengisian 100 tabung oksigen per hari. Maka dari itu, Rumah Oksigen ini diharapkan bisa menjadi langkah antisipasi apabila ada warga yang membutuhkan.

Sementara itu, General Manager PT. Antam Tbk, Muhidin menjelaskan  Rumah tangki oksigen merupakan ruangan atau bangunan yang memiliki fasilitas untuk pertolongan pertama bagi pasien positif Covid-19, OTG ataupun gejala ringan yang mengalami penurunan saturasi oksigen dalam tubuhnya saat menjalami isolasi mandiri di rumah ataupun di fasilitas yang di sediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sehingga diharapkan kondisi pasien akan membaik.

“Adapun bantuan yang diberikan terdiri dari rehabilitasi bangunan untuk rumah oksigen, oksigen konsentrator sebanyak 10 unit, kemudian ranjang pasien sebanyak 10 unit, peralatan medis, alat pelindung diri, dan alat pendukung lainnya," tandasnya.