Satgas Pangan Sukabumi Sidak Stok dan Harga Pangan

Satgas Pangan Sukabumi Sidak Stok dan Harga Pangan Satgas Pangan Kabupaten Sukabumi melakukan sidak ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Peringatan Natal dan Tahun Baru 2019. (Foto: Ist)

SUKABUMI - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Peringatan Natal dan Tahun Baru 2019.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, sidak juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya barang kedaluwarsa atau tidak layak konsumsi. Namun, hasil pengamatan pada sejumlah pasar semimodern khususnya di Pasar Cibadak, tidak ditemukan barang atau bahan makanan tidak layak konsumsi.

"Sidak ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan pangan. Mulai dari persediaan, distribusi, hingga permintaan. Dari hasil sidak kebutuhan pokok masyarakat mencukupi hingga akhir tahun," kata Asep Japar di Sukabumi, Jumat (30/11).

Selain itu, sidak juga mengamati harga yang di patok di sejumlah pasar dan hasilnya normal atau tidak ada kenaikan mencolok. Akan tetapi, khusus harga daging ayam mengalami kenaikan. 

Dari semula Rp33.000 menjadi Rp35.000. Menurutnya kenaikan harga disebabkan permintaan yang meningkat. Namun, kata dia, pasokan masih cukup melimpah.

Menurutnya, pemantauan dan pengawasan akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kestabilan harga dan persediaan kebutuhan pokok. Mengingat, Perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2019 tinggal menghitung hari dan biasanya permintaan pangan meningkat.

"Untuk Natal dan Tahun Baru permintaan meningkat tetapi tidak seperti saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yang terjadi lonjakan permintaan. Namun demikian harga tetap stabil, walaupun ada kenaikan itu masih wajar," tuturnya.

Sementara, Ketua Satgas Pangan Polres Sukabumi AKP Yadi Kusyadi mengatakan, memiliki tugas untuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok. Namun, dari hasil sidak yang dilakukan oleh tim ternyata harga terpantau normal.

"Kami pun berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Sukabumi untuk mengawasi persediaan dan juga mendata fluktuasi harga. Jika ada kenaikan harga yang di luar batas kewajaran tentunya kami akan melakukan penelurusan penyebabnya," kata Yadi.

Di tempat yang sama, salah seorang pedagang beras di Pasar Semimodern Cibadak Surya mengatakan, untuk harga beras saat ini masih stabil dan tergantung kualitas. Untuk jenis medium harganya Rp8.000 per liter dan premium Rp9.000 per liter. (Ant)