Satu Tahun Ben-Pilar, Publik Respons Positif Hasil Program Kerja

Satu Tahun Ben-Pilar, Publik Respons Positif Hasil Program Kerja Rilis Survei Evaluasi 1 Tahun Ben-Pilar oleh MSI (Foto: Diskominfo Kota Tangsel)

Kota Tangerang Selatan, Jurnal Jabar – Media Survei Indonesia (MSI) merilis survei kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepemimpinan Benyamin Davnie & Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar). Survei bertajuk “Evaluasi 1 Tahun Kebijakan Ben Pilar” tersebut menunjukkan publik puas dengan respons Penanganan Covid-19 dan 15 program kerja Pemkot.

Menurut Direktur MSI, Asep Rohmatullah, penanganan Covid-19 di Tangsel dinilai paling tinggi oleh warga di antara program yang lain dengan besaran 79,9%. Warga menganggap upaya dan strategi penanganan Covid-19 Pemkot cenderung berhasil, terbukti dengan penurunan kasus positif selama satu bulan terakhir.

“Publik puas dengan kinerja Pemkot di bawah Ben-Pilar dalam penanganan Covid-19, angkanya 79,9% atau tertinggi di antara program lain. Menurut 73,3% warga, Pemkot memberi perhatian besar terhadap masalah pandemi ini,” jelas Asep saat menyampaikan rilis survei MSI di SwissBel Hotel, Serpong, Selasa (26/4).

Lebih lanjut Asep menerangkan, warga juga mengaku puas terhadap kinerja Ben-Pilar dalam menangani 15 program, di antaranya: penyediaan sarana/prasaran kesehatan (68,3%), mengatasi kriminalitas & rasa aman (68,2%), mempermudah pelayanan kantor Pemda (64,8%), tata kelola pemerintahan (63,2%), penyediaan sarana/prasarana pendidikan (62,7%), bangun/perbaiki infrastruktur yang rusak (61,8%), transportasi publik yang terkoneksi (61%), mengatasi masalah banjir (60,6%).

Secara umum, tingkat kepuasan kinerja Ben-Pilar dalam menangani pelbagai masalah ada di atas 60%. Meski demikian, masih ada tingkat kepuasan yang berada di bawah 60%, yakni menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari (59.5%), mengatasi masalah sampah (58.7%), pemberdayaan UMKM (58.5%), penegakan hukum (57.8%), memangkas biaya perizinan dan mengatasi masalah narkoba (57.2%) serta menangani masalah kekerasan perempuan & anak (55.7%).

“Ini mungkin kado yang cukup manis dari warga Tangsel untuk Ben-Pilar yang baru bekerja selama setahun di tengah pandemi, tetapi sudah on the right track. Capaian ini mestinya bisa ditingkatkan lagi. Masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan segera, yaitu masalah kemacetan dan lapangan kerja. Ben-Pilar harus mencari solusi terbaik untuk kedua masalah tersebut,” tandas Asep.

Selain itu, angka yang puas terhadap Ben-Pilar sebanyak 61,23%, yang menganggap keduanya berhasil 60% dan warga yang menilai mereka mampu menyelesaikan masalah sekitar sebesar 65.6%.

Dalam kesempatan yang sama, peneliti MSI, Ari Wibawa menyampaikan, penilaian warga terkait kondisi keamanan, politik dan penegakkan hukum di Tangsel saat ini baik/sangat baik. Namun, kondisi ekonomi diberi nilai <50%.

“Itu tandanya, sektor ekonomi harus menjadi prioritas pembenahan ke depan,” pungkasnya.

Pada paparan selanjutnya, Ari mengemukakan sebagian besar warga atau sekitar 59% mengatakan Tangsel lebih maju dibanding dengan daerah lain. Bahkan berdasarkan temuan data, sebanyak 62.5% warga Tangsel menyatakan daerahnya lebih maju dibanding kabupaten/kota lain yang ada di Banten dan sekitar 54% lebih maju dari daerah lain di Indonesia.

“Ada semacam kebanggaan warga Tangsel, jika dikelola dengan baik akan berdampak positif di masa mendatang,” tutupnya.

Untuk diketahui, MSI melakukan survei “Evaluasi 1 Tahun Kebijakan Ben-Pilar” mulai 31 Maret-6 April 2022 melalui wawancara tatap muka dan kuesioner. Total ada 600 responden yang diwawancarai dan tersebar di tujuh kecamatan.