Sekretaris Daerah Herman Suryatman Mendorong 63 Kelurahan di

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, mengungkapkan niat untuk mempercepat pendirian Koperasi Merah Putih di 5.957 desa/kelurahan di Jawa Barat.

Saat ini, 5.895 desa/kelurahan telah berhasil mendirikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah desa/kelurahan khusus.

Tersisa 63 desa/kelurahan yang belum mendirikan Koperasi Merah Putih tersebut berada di Kota Depok.

Oleh karena itu, bersama Wakil Menteri Bima Arya Sugiarto, Sekda Herman Suryatman mendorong agar dalam dua hari ke depan, 63 kelurahan di Depok tersebut harus menyelesaikan Musyawarah Khusus Kelurahan untuk membentuk Koperasi Merah Putih.

"Semoga seluruh desa kelurahan di Jawa Barat yang berjumlah 5.957 dapat menyelesaikan Musdes dan Muskel, serta pada bulan ini semuanya memiliki badan hukum," ungkap Herman Suryatman di Kota Depok pada Selasa (10/6).

"Kita perlu saling mendukung untuk kesuksesan Koperasi Merah Putih, Jawa Barat harus menjadi yang terdepan," ujar Herman.

Sementara itu, berbagai jenis usaha yang akan dijalankan oleh Koperasi Merah Putih di Jabar meliputi apotek, klinik, penyediaan sembako, simpan pinjam, pergudangan, serta usaha lain yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi masing-masing desa/kelurahan.

Herman berharap, pembentukan Koperasi Merah Putih akan memperkuat sektor ekonomi pedesaan sehingga cita-cita untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dapat tercapai lebih cepat.

"Pada akhirnya, ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," jelas Herman.

Pemenuhan Kesejahteraan Ekonomi

Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto menyatakan, pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang didorong oleh Presiden RI Prabowo Subianto adalah salah satu langkah untuk meratakan ekonomi di Indonesia.

"Hal ini bertujuan agar uang tidak hanya berputar di Jakarta, dan itulah sebabnya beliau (Presiden Prabowo) memiliki jadwal yang jelas," ungkap Bima.

"Sasaran jelas, pada Mei 2025 semua musyawarah desa/kelurahan harus selesai, kemudian Juni lembaga akan rampung, dan 12 Juli direncanakan peluncuran serentak. Sesudah itu, kita akan mulai mengembangkan ekosistemnya," tambahnya.

sumberpemprovjabar