Tiket KA Galunggung Gratis, Antrean Mengular Terjadi di Kiaracondong

Tiket KA Galunggung Gratis, Antrean Mengular Terjadi di Kiaracondong Antrean calon penumpang tampak mengular di Stasiun Kiaracondong. (Foto: Ist)

BANDUNG - Antrean calon penumpang tampak mengular di Stasiun Kiaracondong. Kondisi tersebut seiring dengan dibukanya trayek baru jurusan Bandung-Tasikmalaya menggunakan Kereta Api (KA) Galunggung.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan KA Galunggung selama 30 hari ke depan. Alhasil, program KAI tersebut dimanfaatkan warga setempat untuk mengunjungi sanak saudara. 

Karena itu pula, antrean panjang tidak terelakkan pada hari pertama pemesanan tiket di Stasiun Kiaracondong. Meski gratis, para calon penumpang harus tetap memiliki tiket. Mereka harus memilikinya tujuh hari sebelum keberangkatan.

Walaupun KA Galunggung hanya sampai ke Tasikmalaya, warga setempat tetap mengaku terbantu. "Mumpung libur sekolah jadi saya dan anak-anak bisa gunakan KA Galunggung ke Tasikmalaya," kata salah seorang warga Bandung Yani di Stasiun Kiaracondong, Rabu (26/12).

"Sedang promosi dan tidak bayar jadi saya manfaatkan," ungkapnya.

Antrean panjang yang terjadi agak sedikit membuat kecewa para calon penumpang. Saat loket tiket dibuka pukul 09.00 WIB, mereka pun langsung berebut. Semula masyarakat tertib menunggu panggilan sesuai nomor antrean. 

Namun, baru 10 menit loket 3 dibuka petugas keamanan menyarankan agar masyarakat yang akan memesan tiket KA Galunggung untuk antre di depan loket 1. 

Sehingga masyarakat saling berebut untuk berada di paling depan. Dan nomor antrian pun jadi tidak berfungsi. 

Menurut salah seorang petugas, tidak berfungsinya nomor  antrean karena terbatasnya komputer untuk mencetak tiket. Sementara di Stasiun Kiaracondong hanya tersedia 3 loket. Dua loket disediakan untuk tiket jurusan jaraknya jauh.