Tingkatkan Literasi Siswa, Disdik Kabupaten Tangerang Latih Guru SD Mendongeng

Tingkatkan Literasi Siswa, Disdik Kabupaten Tangerang Latih Guru SD Mendongeng Peningkatan kompetensi mentor dengan metode belajar melalui dongeng di Aula Kitribakti Pusdiklat Pemkab Tangerang, Kecamatan Curug. Sumber foto: tangerangkab.go.id

Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang bersama Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Kampung Dongeng menggelar pelatihan mendongeng bagi 250 guru SD. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penguatan karakter dan literasi siswa jenjang SD.

“Kegiatan mendongeng yang dilakukan orang tua atau guru merupakan salah satu di antara banyak metode pembelajaran bagi anak. Ini penting untuk keberhasilan pendidikan anak itu sendiri,” ujar Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana dilansir dari tangerangkab.go.id pada Senin (20/3).

Dadan menyebut, kegiatan tersebut juga sekaligus bentuk dukungan terhadap program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di bidang pendidikan, yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).

"Para siswa khususnya di tingkat SD membutuhkan pembelajaran yang sifatnya tidak menggurui, seperti mendongeng misalnya. Sebab, dari situ anak-anak bisa mengambil pesan moral," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kampung Dongeng Tangerang, Hari Mulyadi menyampaikan, keterampilan mendongeng dibutuhkan guru karena dapat membuat anak-anak lebih fokus dan memperhatikan. Selain itu, juga membuat anak atau siswa terampil untuk mengolah dan memahami informasi saat mendengarkan cerita.

"Ada manfaat lain dari mendongeng atau bercerita kepada anak, salah satunya dapat menanamkan berbagai pesan moral kedalam diri anak,” tutur Hari.

Hari berharap, para guru khususnya di tingkat SD dapat menerapkan materi pembelajaran yang diberikan. Kemudian dapat menerapkan dalam proses belajar mengajar ke depannya.

"Semoga bapak dan ibu guru yang hari ini belajar bersama dapat mengembangkan lebih dari apa yang didapat hari ini. Sehingga, dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama untuk anak-anak indonesia," tandas Hari.