Wali Kota Bogor Minta Lelang Proyek Jangan Menumpuk di Akhir Tahun

Wali Kota Bogor Minta Lelang Proyek Jangan Menumpuk di Akhir Tahun Wali Kota Bogor lakukan briefing staf. Sumber Foto: kotabogor.go.id

Kota Bogor, Jurnal Jabar - Wali Kota Bogor, Bima Arya, menegaskan kepada jajarannya untuk tidak menumpuk proyek-proyek besar di akhir tahun seperti pada tahun sebelumnya. Menurut Bima, semua program pembangunan infrastruktur harus dijalankan sesuai dengan jadwal.

“Ini saya ingatkan sangat keras. Tidak ada lagi kegiatan yang mepet di akhir tahun. Jadi, semua pelaksanaan tender dimulai Januari. Tidak ada lagi yang mepet di akhir tahun,” tegas Bima saat briefing staf, Senin (3/1/2022), dilansir dari kotabogor.go.id.

Bima pun meminta Bagian Pengadaan Barang/Jasa (BPJ) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor untuk segera menyusun jadwal lelang kegiatan-kegiatan besar, seperti pembangunan jalan R3, pembangunan Masjid Agung, dan lain sebagainya.

“Pembangunan jalan R3 senilai Rp5 miliar, trotoar pedestrianisasi senilai Rp6 miliar, pembangunan Masjid Agung senilai Rp26 miliar, trotoar alun-alun Rp2 miliar, pembangunan GOR dan pusat kuliner di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara masing-masing Rp10 miliar, perpustakaan kota Rp10 miliar, drainase Taman Persada Rp1,8 miliar, kemudian ada unit sekolah baru senilai Rp9,6 miliar,” beber Bima.

Bima pun meminta Kabag BPJ bersama Bappeda segera mempresentasikan jadwal lelang pembangunan tersebut pada Rabu ini.

Selain itu, Bima Arya juga mengatakan bahwa pada 2022 Pemkot Bogor berkomitmen terus melakukan akselerasi pembangunan berbasis kelurahan. Sehingga, menuju 2024 nanti tidak ada lagi jalan rusak dan tidak ada lagi persoalan infrastruktur terbengkalai di perbatasan, serta tidak ada lagi warga di wilayah yang merasa tidak disentuh dan lain sebagainya.