Warga Desa Kecamatan Campaka Minta Perbaikan Jalan

Warga Desa Kecamatan Campaka Minta Perbaikan Jalan Jalan penghubung Sukajadi-Margaluyu di Kecamatan Campaka, Cianjur, rusak parah, apalagi bila musim penghujan tiba. (Foto: Antara).

CIANJUR - Warga dua desa di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, berharap pemda setempat memperbaiki jalan penghubung Sukajadi-Margaluyu. Pasalnya jalan ini rusak parah, apalagi bila musim penghujan tiba, menurut warga kondisinya seperti kubangan kerbau.

"Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat jalan penghubung Desa Sukajadi dan Margaluyu, Kecamatan Campaka, yang rusak parah tergenangi air hingga puluhan centimeter," kata Kepala Desa Margaluyu, Uan pada wartawan Jumat (11/10).

Akibatnya, kendaraan sulit untuk melintas karena jalan yang belum tersentuh aspal tersebut. Dampak luasnya warga tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari, termasuk aktifitas perekonomian menjadi lumpuh.

"Ada dua titik yang selalu tergenang air jika terjadi hujan deras, Kampung Cibarengkok dan Kampung Ceren, tinggi genangan air mencapai 50 centimeter dengan panjang genangan 20 meter," kata Uan.

Ia menjelaskan, selama musim kemarau landasan layaknya sungai kering dengan batu besar dan debu disepanjang jalan. Ketika musim penghujan layaknya kubangan kerbau di tengah sawah.

Rusaknya jalan tersebut membuat pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Terutama ketika musim kemarau atau musim penghujan karena nyaris setiap hari terjadi kecelakaan tunggal, yang menimpa pengendara sepeda motor.

"Tidak jarang kendaraan yang membawa hasil bumi terjungkal saat melintasi genangan air. Kalau pengendara sepeda motor mau musim hujan atau panas, setiap harinya ada saya yang kecelakaan," kata Uan .

Dia dan warga di dua desa berharap dinas terkait segera memerhatikan kondisi jalan, yang sejak puluhan tahun lalu belum mendapat pembangunan. Sehingga berdampak terhadap roda perekonomian dan menghambat aktifitas warga.

"Jalan ini akses utama warga dua desa, ada jalan alternatif kondisinya tidak lebih baik dan hanya bisa dilalui sepeda motor. Kami juga warga Cianjur yang berhak merasakan infrastruktur yang layak," pungkasnya. (Ant).